MARI TANAM POHON UNTUK ANAK CUCU KITA | ||
Dengan disaksikan siswa-siswi beserta para guru SD Karangmalang, tokoh masyarakat dan pejabat Muspika Kecamatan, pada hari Sabtu 29/03 telah dilaksanakan penyerahan bantuan Telkom Peduli Pelestarian Alam berupa 4.150 bibit pohon mahoni. Bantuan diserahkan langsung oleh Manager Comdev Area 04 Jateng & DIY, Agus Suhartanto kepada Pemerintah Kota Semarang yang diwakili dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mijen. Dalam sambutannya Lurah Karangmalang Sudjiyanto yang sekaligus mewakili Camat Mijen mengatakan, sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dan kepedulian Telkom kepada masyarakat di wilayahnya. Desa Karangmalang yang terdiri dari 9 Perdukuhan merupakan daerah resapan air karena lokasinya yang cukup tinggi. Pada musim penghujan dengan curah hujan yang banyak, jika tidak ada pohon pelindung yang menahan tanah dikhawatirkan terjadi erosi, tanah longsor dan banjir yang bisa melanda Kota Semarang bagian bawah. “Untuk itu sangat tepat bila PT. Telkom memberikan bantuan penanaman pohon di daerah ini”, katanya. Pada kesempatan itu dia menghimbau kepada tokoh masyarakat, Ketua RW dan RT untuk merawat pohon bantuan Telkom, agar dirawat, kalau perlu disirami bila terjadi kekeringan. Disampaikan pula agar mereka menjaganya dari hewan ternak seperti kerbau karena kebetulan warganya banyak yang memelihara hewan pembajak sawah itu. “Semoga bantuan Telkom menghasilkan banyak manfaat bagi warga Desa Karangmalang ini dan semoga PT Telkom tetap jaya”. Demikian Sudjiyanto menutup sambutannya. Saat memberikan sambutan mewakili Manajemen PT. Telkom, Agus Suhartanto mengatakan PT. Telkom sebagai satu-satunya Perusahaan milik Negara yang masih merah putih. Dari 13 Operator Telekomunikasi yang ada di Negeri ini, hanya Telkom yang masih menjadi milik bangsa Indonesia, lainnya milik Perusahaan asing. Untuk itu dia menghimbau agar menggunakan hanya produk Telkom (Flexi,Telepon Kabel,Speedy) atau Telkomsel sebagai sarana komunikasi mereka. Karena sebagian keuntungan Telkom dikembalikan lagi dalam bentuk program kepedulian sosial seperti ini. Sedangkan yang lainnya dibawa ke luar negeri. “Kalau menggunakan produk asing, tak ubahnya sama seperti pada jaman dahulu kala sebelum Indonesia merdeka yakni jaman penjajahan”, ujarnya bersemangat. Selanjutnya Agus menyampaikan permohonan kepada jajaran Polsek Mijen untuk menjaga keamanan aset-aset Telkom khususnya kabel udara yang rawan pencurian. Demikian juga kepada warga dimohon untuk ikut mengawasi aset Telkom agar terhindar dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Menutup sambutannya Agus mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti himbauan Pemerintah untuk menanam dan merawat pohon mulai sekarang. Menurutnya dengan menanam pohon hari ini berarti mereka peduli dengan masa depan anak cucu mereka. Karena apa yang dilakukan sekarang ini tidak bisa dinikmati dalam waktu dekat. Disamping itu kegiatan positif semacam ini dapat dijadikan suri tauladan bagi anak-anak. “Untuk itu mari giatkan menanam pohon untuk masa depan anak cucu kita” ajaknya. |
Senin, 19 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar